Wanita yang berpikir akan mampu mengubah padang pasir menjadi kebun yang indah.

Senin, 12 November 2012

Pembuatan Asam Asetat Berbahan Dasar Singkong


Desain Proses pembuatan asam asetat dari Singkong

1. Singkong yang telah direbus



 
2. Diinokulasi dengan penambahan starter
(Starter yang ditambahkan berisi Kapang Amilolitik, Yeast, dan Bakteri Asam Asetat)



 


3. Fermentasi Alkohol dalam Kondisi Anaerob



 


4. Alkohol



 


5. Fermentasi Asam Asetat dalam Kondisi aerob





6. Asam Asetat

Keterangan:
Singkong terlebih dahulu dibersihkan kemudian direbus. Tujuan dari perebusan adalah untuk menghilangkan sebagian mikroba yang terdapat pada bahan serta mempermudah mikroba menggunakan substrat. Singkong kemudian diinokulasikan dengan starter yang mengandung kapang amilolitik, yeast, dan Bakteri Asam Asetat. Selanjutnya difermentasi dalam dua tahap. Pada tahap awal, fermentasi berlangsung dalam kondisi anaerob, dimana  mikroba yang tumbuh adalah kapang amilolitik hal tersebut disebabkan substrat yang tersedia berupa pati. Kapang amilolitik akan memecah senyawa pati menjadi gula-gula sederhana (Glukosa). Adanya gula-gula sederhana (glukosa) menciptakan kondisi yang sesuai untuk pertumbuhan yeast, dimana keberdaan gula merupakan sumber carbon bagi yeast. Keberadaan yeast akan memecah komponen-komponen glukosa menjadi alkohol. Adanya alkohol menciptakan kondisi yang sesuai bagi pertumbuhan mikroba pengoksidasi alkohol, yaitu bakteri Acetobacter aceti. Fermentasi ini berlangsung dalam kondisi aerob, dimana bakteri Acetobacter aceti akan mengoksidasi alkohol sehingga menghasilkan asam asetat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar